Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen mengintensifkan gerakan pangan murah untuk menekan laju inflasi di daerah tersebut.
"Kami akan konsisten melaksanakan empat langkah, salah satunya melalui gerakan pangan murah sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi di Sulbar," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga:
DKP Kota Tangerang Optimalkan Produktivitas Petani Cabai untuk Kendalikan Inflasi Pangan
Upaya lain dalam menjaga inflasi di Sulbar tetap terkendali lanjut Idris, adalah memastikan tim pengendali inflasi bekerja keras melakukan pemantauan dan memastikan seluruh pemerintah kabupaten secara rutin melakukan operasi pasar.
"Kami juga terus menjalin koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten," ujar Idris.
Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan bahwa Provinsi Sulbar kembali menunjukkan prestasi yang patut dibanggakan, yakni pengendalian inflasi.
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Keempat Usai Penurunan Inflasi September
"Berdasarkan hasil review nasional, Sulbar sebagai provinsi terbaik kedua dalam pengendalian inflasi setelah Provinsi Bangka Belitung," ujar Idris.
Capaian itu berhasil diraih kata Idris, setelah dua kabupaten, yakni Mamuju dan Kabupaten Majene sukses mengendalikan inflasi.
"Kita bisa capai itu (pengendalian inflasi) karena paling tidak ada dua kabupaten yang menjadi sampling, yakni Mamuju dan Majene itu sukses. Terutama Kabupaten Majene yang inflasinya di bawah satu persen," terang Idris.