Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat segera membentuk tim akselerasi ekonomi kerakyatan dan inklusif sebagai upaya untuk menjadikan daerah tersebut sebagai provinsi hortikultura.
"Kami berkomitmen menjadikan Sulbar sebagai provinsi hortikultura untuk menjawab kontribusi Sulbar bagi IKN. Jadi, kami akan memulai pengorganisasian dengan membentuk tim akselerasi ekonomi kerakyatan dan inklusif," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Senin (27/5/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Harap Tiga Event Nasional Perkuat UMKM di Wilayahnya
Tugas tim akselerasi ekonomi kerakyatan dan inklusif tersebut kata Sekda, adalah menentukan indikator akselerasi dan membentuk program dan kegiatan di bidang hortikultura dan pertanian secara luas.
Pembentukan tim akselerasi ekonomi kerakyatan dan inklusif itu kata Idris, sebagai tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar untuk melakukan pengembangan pisang cavendish dan pisang kepok di Sulbar.
Komitmen itu lanjut Sekda dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Sulbar melakukan kunjungan ke sentra pembibitan sukun dan pisang di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
Dinkes Sulbar Tingkatkan Pengawasan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah
"Strategi konkret untuk pengembangan hortikultura ini, yakni dengan pembentukan tim akselerasi ekonomi kerakyatan dan inklusif tersebut," terang Idris.
Langkah strategis tersebut kata Idris akan mulai dilaksanakan dengan mengintervensi lahan yang akan digunakan untuk pengembangan pisang cavendish dan pisang kepok.
"Pekan depan akan dikonkriekan model dan strategi intervensi jangka pendek. Misalnya, pemanfaatan areal dan lahan yang dapat didayagunakan untuk pusat pembibitan pisang kepok dan cavendish. Ini tahap awal, sebab kita berburu waktu sebelum kesibukan mengawal pengamanan pilkada," jelas Muhammad Idris.