WahanaNews - Sulbar | Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, pantau ketersedian bahan pokok di Pasar Sentral Mamuju, Sabtu (2/9/2023).
Zudan juga memantau kenaikan dan penurunan harga dari komoditas itu.
Baca Juga:
Program Tolsih Pemprov Sulbar Raih Apresiasi dari Menteri Tito Karnavian
Hasil pantauan, Zudan mengatakan, harga sejumlah komoditas cenderung stabil.
Seperti ikan air tawar maupun air laut.
Sedangkan telur menjadi komoditas yang mengalami penurunan harga hingga 5 persen, dari harga Rp53-55 ribu menjadi Rp 48 ribu.
Baca Juga:
Final Turnamen Mini Soccer, Kapolda Sulbar : Ini Bagian Dari Upaya Memperkuat Silaturahmi
"Yang mengalami kenaikan itu, beras premium dan medium, ada kenaikan sedikit, naiknya kisaran Rp 400-600 per kilonya. Naik sekitar 3 hingga 5 persen, ini masih wajar," kata Zudan.
Menyikapi kenaikan harga beras, Sestama BNPP ini menjelaskan, hal itu masih dalam taraf wajar dikarenakan adanya permintaan yang meningkat.
Dia juga menegaskan, cadangan beras di Sulbar saat ini masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 3 bulan ke depan.
"Cadangan beras kita itu sangat cukup, saat ini di gudang bulog ada 1.100 ton baik di Mamuju dan Polewali Mandar. Di provinsi ada 104 ton, jadi total cadangan beras di Sulbar kurang lebih 1.200 ton, jadi aman untuk 3 bulan ke depan," ungkap Zudan.
Mantan Dirjen Dukcapil ini juga mengungkapkan, saat ini kondisi inflasi di Sulbar masih sangat stabil berada di angka 2,2 persen, angka itu termasuk salah satu daerah yang mengalami inflasi terendah di Indonesia.
Dia juga memberikan kiat dalam mempertahankan angka inflasi itu.
"Langkah pertama yang kita lakukan adalah menjaga ketersediaan pasokan, jadi pasokan beras, telur, ikan dijaga. Kemudian ayam, bawang, cabe itu kita jaga ketersediannya," ujar Zudan.
Kemudian menurut Zudan, langkah kedua yang harus dilakukan adalah menjaga stabilitas harga.
Jika terjadi kenaikan harga maka operasi pasar harus segera dilakukan untuk kembali menormalkan harga yang mengalami kenaikan.
"Karena stok kita tersedia, stabilitas harga juga masih normal, jadi untuk masyarakat semuanya aman," tutupnya.