Pasca ditetapkan sebagai desa lokus stunting, pihaknya berharap mendapat support dari pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk kemudian kerja bersama dalam penanganan Stunting.
"Selama ini Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Dinas Kesehatan banyak terlibat dalam penanganan stunting di Desa Bonda. Rencana kedepannya bakal menggandeng PKK dalam pendampingan ibu - ibu hamil dan anak kurang gizi," tutur Kades Bonda.
Baca Juga:
Tekan Angka Stunting, Pemkot Tangerang Tambah Rumah Sakit Rujukan
Selain itu, Abdul Wahab juga berharap Dinas Pekerjaan Umum, Balai Cipta Karya dapat memberikan bantuan Pembangunan Sanimas atau Sanitasi lingkungan karena berhubungan dengan pola hidup masyarakat yang bersih sampai pada hasil yang benar benar terjadi perubahan dimana lingkar lengan dan kepala yang normal, sehingga penanganan angka stunting bisa tuntas serta mempersiapkan generasi emas menyongsong tahun emas 2045.
"Melalui Dana Desa kami juga memprogramkan kegiatan Ketahanan Pangan Desa dimana warga aktif menanam tumbuhan yang sifatnya memiliki nilai gizi untuk kebutuhan pertumbuhan anak anak desa Bonda agar terhindar dari stunting dan upaya menuju Zero Stunting," pungkasnya.