WahanaNews-Sulbar | Ahmad (32), seorang nelayan asal Lingkungan Rangas Barat, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, dilaporkan hilang saat melaut pada Rabu (2/ 3/3033) malam pukul 22.00 Wita.
Mulanya dilaporkan oleh Kepala Lingkungan Rangas Barat, Muhammad Adi, pukul 22.45 Wita.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Dari laporan itu, Tim Rescue Kansar Mamuju langsung berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 23.05 Wita menggunakan Rescue Truck Personel.
Diperkirakan tim tiba di lokasi pada Kamis 3 Maret 2022, Pukul 04.00 Wita.
Kronologis hilangnya nelayan di perairan Majene, yakni pada 2 Maret 2022, pukul 02.30 Wita, Ahmad berangkat melaut menggunakan perahu kayu.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Namun hingga saat dilaporkannya kejadian Pukul 22.00 Wita, Ahmad belum pulang ke rumah.
Mencari keberadan nelayan, Tim Rescue Kansar Mamuju berkoordinasi dengan BPBD Majene, Polres Majene, aparat setempat, masyarakat dan keluarga korban.
Sebelumnya, juga dikabarkan satu nelayan asal Desa Karama Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dilaporkan hilang saat melaut.