Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan peningkatan layanan dan tata kelola Asrama Haji yang berlangsung di Asrama Haji Mamuju.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola asrama haji yang efektif dan akuntabel, dengan diikuti oleh 50 peserta dari Kanwil Kemenag dan enam kabupaten, Kamis (3/10/2024).
Baca Juga:
Kemenag Mulai Awasi Sertifikat Halal Bagi UMKM di Provinsi Sulawesi Utara
Adnan, dalam sambutannya, menyampaikan beberapa kebijakan penting terkait peningkatan layanan di Asrama Haji. Ia menekankan bahwa Asrama Haji akan menjadi pusat Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dengan target yang harus dicapai setiap tahunnya.
Adnan menambahkan bahwa seluruh kegiatan yang terkait dengan Kanwil maupun kabupaten, khususnya yang berhubungan dengan penyewaan fasilitas hotel, diwajibkan untuk dilaksanakan di Asrama Haji.
"Layanan akan kita perbaiki dalam rangka tata kelola yang baik untuk Asrama Haji," ujarnya.
Baca Juga:
Tak Sesuai Kententuan UU, Kemenag Sebut KUA Tak Layani Pernikahan Dini
"Kami akan terus memperbaiki layanan dalam rangka menciptakan tata kelola yang lebih baik untuk Asrama Haji. Kami juga ingin memberikan contoh yang baik dalam tata kelola dan peningkatan layanan yang ada," ujar Adnan.
Adnan juga menyinggung terkait dengan Petugas tugas Haji, Adnan mengingatkan kepada seluruh petugas yang terlibat untuk mematuhi aturan yang berlaku, terutama dalam penunjukan ketua Kloter.
Ia meminta agar petugas yang telah menunaikan Haji untuk memberi kesempatan kepada yang belum melaksanakan ibadah tersebut.
"Saya harap teman-teman bisa menahan diri dan memberikan kesempatan kepada yang belum pernah menunaikan Haji," tambahnya.
Selain itu, Adnan menekankan pentingnya menjaga citra Kementerian Agama di mata masyarakat, terutama dalam hal pelayanan ibadah haji.
"Bagaimana kita bisa mengelola dengan baik jika masyarakat masih memiliki pandangan negatif terhadap kita" katanya.
Di akhir sambutannya, Adnan menegaskan pentingnya pelaksanaan aturan hingga ke tingkat bawah, serta optimisme bahwa pelayanan haji yang baik akan meningkatkan citra Kementerian Agama di mata masyarakat.
"Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan pelayanan ini, sehingga Kementerian Agama semakin berjaya," tutupnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]