WahanaNews-Sulbar | Pada Jumat (4/2/2022), Sekretaris Desa Battuada mengungkapkan akibat penyegelan yang dilakukan warga yang mengaku pemilik tanah, beberapa fasilitas desa ikut dijarah.
Selain itu Pemerintah Desa Battuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, juga meminjam rumah warga dijadikan kantor sementara.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Semua fasilitas di kantor desa tidak bisa digunakan oleh pemerintah desa.
"Komputer dan beberapa fasilitas lainnya tidak bisa digunakan karena dijarah juga," ungkap Sekretaris Desa Battuada Erik Suandi, saat dikonfirmasi via telepon kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (4/2/2022).
Sehingga, kata dia, hari ini pemerintah dan masyarakat desa telah memebersihkan rumah warga sebagai kantor sementara.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kita pinjam dulu rumah warga dijadikan kantor desa, agar pelayanan tetap lancar untuk masyarakat," ujarnya.
Disebutkan, pemerintah desa akan segera melakukan pertemuan dengan warga yang segel kantor desa.
"Hari Senin kita akan lakukan pertemuan untuk membahas penyegelan kantor desa," sebutnya.
Pemerintah desa akan menyelesaikan masalah ini agar pelayanan bisa berjalan dengan baik dan normal seperti biasanya.
"Karena saat ini saya melayani masyarakat di rumah pribadi dan menggunakan laptop pribadi," tutupnya.
Foto penyegelan kantor desa tersebut beredar di media sosial (medsos) Facebook.
Akun Facebook bernama @Mul Anja membagikan foto Kantor Desa Buttuada disegel menggunakan balok.
Keterangan gambar yang dibagikan "Kantor Desa Buttuada disegel oleh pemilik tanah"
[kaf]