Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Barat, Komisaris Besar Polisi Budi Yudantara, menegaskan bahwa Mako Polri harus menjadi rumah aman (safe house) bagi seluruh masyarakat. Karena itu, kematian tahanan atau tersangka tindak pidana di Polres tidak boleh terulang.
"Mako Polri harus menjadi rumah aman bagi masyarakat, termasuk tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana," tegas Budi Yudantara, di Polewali Mandar, Minggu, menanggapi kasus kematian seorang tahanan di Polres Polewali Mandar (11/9/2024).
Baca Juga:
Pemprov Sulbar dan Unhas Makassar Kolaborasi untuk Pengembangan SDM Unggul dan Berkualitas
Kabid Propam kemudian melakukan kunjungan di Polres Polewali Mandar untuk memberikan arahan dan penekanan sebagai upaya meningkatkan disiplin personel dalam melaksanakan tugas sesuai SOP, sekaligus mengantisipasi terulangnya kejadian serupa.
Kepada seluruh personel, khususnya yang mengembang fungsi penyidik dan personel jaga tahanan, Budi Yudantara meminta agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan sesuai standar operasional prosedur.
"Artinya, pelayanan harus merata dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," ujar Budi Yudantara.
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulbar Pantau Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Ia juga menekankan pentingnya menghindari perilaku yang dapat mencederai citra Polri.
"Seluruh personel harus menghindari hal-hal yang dapat mencederai citra Polri," tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya transparansi dalam penegakan hukum, Kabid Propam juga menginstruksikan Kapolres Polewali Mandar untuk memasang CCTV di seluruh ruang pemeriksaan dan ruang tahanan.
"Ini bukan kebijakan Kabid Propam, melainkan sudah menjadi atensi pimpinan Polri," ujarnya.
Dalam penanganan tindak pidana, Budi Yudantara menekankan pentingnya menghindari tindak pidana baru yang dilakukan oleh penyidik, seperti pungutan liar, kekerasan atau upaya transaksional.
"Institusi Polri merupakan kumpulan orang-orang baik. Orang-orang yang berperilaku buruk di Polri merupakan kelompok minoritas, maka ikutilah arus mayoritas sebagai orang-orang baik. Tidak ada tempat di Polri untuk menampung orang-orang yang tidak baik," tegasnya.
Saat ini institusi Polri sedang menjadi sorotan sehingga Kabid Propam mengingatkan agar seluruh personel tidak ikut berperan dalam memperburuk citra Polri.
"Untuk itu, saya sebagai Kabid Propam memerintahkan kepada seluruh anggota, kalau tidak mampu berperan mengangkat citra Polri dengan prestasi, setidaknya tidak ikut memperburuk citra Polri dengan prilaku yang buruk," tegas Budi Yudantara.
Sebelumnya (11/9/2024), seorang tahanan Polres Polewali Mandar berinisial RN, terduga kasus pencurian dilaporkan meninggal dunia.
Kasus ini kemudian mendapat sorotan yang luas dari masyarakat, sebab RN meninggal dengan kondisi yang tidak wajar, dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]