"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terhadap stok dan ketersediaan beras menjelang perayaan natal dan tahun baru ini," katanya.
Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Nellys mengatakan bahwa pasokan beras di PIBC aman. Dia menyebut stok beras di PIBC per Kamis (23/12) sebesar 33 ribu ton, di atas kondisi stok normal 30 ribu ton.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Pasokan beras ke PIBC saat ini aman, memang ada kenaikan permintaan untuk memenuhi pasokan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan PPKM dari Kemensos yang dilaksanakan bulan Desember ini," katanya.
Dilaporkan juga bahwa terjadi peningkatan permintaan beras dari BPNT dan Horeka pada bulan Desember 2021.
Terhadap kenaikan permintaan ini, Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Sarwo Edhy mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan agar kenaikan permintaan tersebut tidak berdampak pada terjadinya lonjakan harga yang drastis.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Seperti arahan Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo, kita terus berupaya melakukan pemantauan agar masyarakat dapat melaksanakan natal dan tahun baru dengan tenang dan aman," katanya.
[kaf]