WahanaNews - Sulbar | Guru agama SMA bernama Mardani di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tega menghajar siswanya inisial SI (15) menggunakan bangku sekolah. Aksi barbar Mardani mengakibatkan SI mengalami luka lebam di bagian matanya.
Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi di SMA Bonehau, Kecamatan Bonehau, Kamis (21/9) sekitar pukul 11.00 Wita. Mardani awalnya tengah mengajar siswa di kelas berbeda.
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
"Ini guru sementara mengajar di ruangan sebelah" kata kakak SI, Nur Aisyah kepada wartawan, Jumat (22/9/2023)
Tidak berselang lama lanjut Aisyah, pintu ruang kelas yang hendak dimasuki SI tiba-tiba roboh. Ambruknya pintu kelas itu mengagetkan Mardani yang memberikan materi pembelajaran.
"Nah ini adikku buka ruangan yang ada di sebelahnya, tapi tiba-tiba pintunya jatuh, rusak" tambahnya.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Aisyah melanjutkan, Mardani kemudian berhenti mengajar untuk mengecek insiden tersebut. Mardani yang diduga sudah tersulut emosi langsung melakukan penganiayaan begitu tahu SI dianggap penyebab robohnya pintu kelas.
"Datang langsung mencekik, sudah dicekik didorong terus ambil kursi baru pukul muka" tutur Aisyah.
Penganiayaan tersebut membuat adiknya mengalami luka lebam. Aisyah menuturkan adiknya juga mengalami luka gores di bagian mata.
"Luka di mukanya, matanya" sebut Aisyah.
Keluarga SI yang keberatan pun melaporkan Mardani ke Polresta Mamuju, Kamis (21/9). Mardani dilaporkan atas dugaan tindak penganiayaan.
"Yang dilaporkan guru Agama, pak Mardani" ujar Aisyah.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya baru akan melakukan pemeriksaan saksi baik dari pihak SI maupun Mardani sendiri.
"(Kasus) baru mau diproses, panggil saksi-saksi dan terlapor" pungkas Jamal.