WahanaNews-Sulbar | PT PLN (Persero) terus mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Selain penyediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara juga mendukung layanan home charging di kota Makassar.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Terbukti layanan tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk berpindah menggunakan kendaraan listrik.
Layanan tersebut bahkan dimanfaatkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang kini telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya.
Tidak hanya itu, ia juga menggunakan layanan home charging guna memudahkan pengisian daya.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Pada saat peresmian SPKLU Mattoanging beberapa waktu lalu, Andi Sudirman Sulaiman turut mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"SPKLU dan home charging menjadi tanda komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi era KBLBB," tandas Sudirman.
Kedua layanan tersebut bahkan dinilai mampu menghemat pengeluaran. Seperti diakui salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar, H Syarifuddin.
Ia menuturkan, biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik cukup terjangkau dan tidak menghasilkan emisi buang.
"Dengan hadirnya home charging, saya tidak perlu lagi mengantre di SPBU untuk mengisi BBM. Cara charging-nya praktis dan banyak kemudahan dan promo yang PLN berikan," ungkapnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid, menjelaskan merujuk kepada PERMEN ESDM 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB pada prinsipnya PLN siap untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.
“Kami siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Dimana pun SPKLU-nya listriknya pakai PLN dan kami siap baik secara jumlah pasokan maupun bisnisnya,” terang Awaluddin. [afs]