Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan meningkatkan frekuensi penyelenggaraan acara ekonomi untuk merangsang pertumbuhan ekonomi daerah.
Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Minggu (2/6/2024), mengatakan, Pemprov Sulbar akan memperbanyak kegiatan ekonomi dengan melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sulbar agar dapat meriah keuntungan dari usahanya.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Ia mengatakan, terdapat sekitar 6,693 jenis usaha pelaku UMKM yang dapat dimanfaatkan untuk memeriahkan event ekonomi yang dilaksanakan Pemprov Sulbar tersebut untuk membangun ekonomi daerah.
"Usaha UMKM di Sulbar itu terdiri dari usaha kuliner dan industri pengolahan di bidang makanan dan minuman lainnya, yang telah memiliki ciri khas," katanya.
Menurut dia, kegiatan ekonomi tersebut, akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu di Kabupaten Mamuju, agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat meningkat serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulbar.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
"Program seperti ini, juga pernah kami lakukan sewaktu menjadi penjabat Gubernur Sulsel dengan memperbanyak event ekonomi di pantai Losari Makassar dan hasilnya UMKM mendapat banyak keuntungan," katanya.
Ia berharap, agar kegiatan ekonomi tersebut, dapat membuat Sulbar mencapai target pertumbuhan ekonomi sekitar tujuh persen.
"Sulbar harus membangun ekonominya harus dengan memperbanyak kegiatan melibatkan UMKM untuk membangun ekonomi karena sumber daya alam yang dimiliki di sektor pertambangan perindustrian pertanian dan perkebunan, belum terkelola maksimal membangun ekonomi daerah," katanya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Sulbar juga akan terus mendorong dan mengembangkan pelaku UMKM Sulbar dengan berbagai kemudahan berusaha agar dapat berkembang karena telah berkontribusi bagi ekonomi daerah.
Selain itu akan mendorong investasi masuk ke Sulbar agar dapat berkolaborasi dengan pengusaha lokal yang mengembangkan UMKM dan usaha kuliner.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]