WahanaNews-Sulbar | PT PLN (Persero) kembali menunjukan komitmennya dalam menyediakan pasokan listrik yang andal ke perusahaan pemurnian hasil tambang atau smelter.
Itu terwujud dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Dowstone Energy Material Indonesia dengan daya sebesar 80 Mega Volt Ampere (MVA).
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Sebelumnya di wilayah yang sama, PLN telah memasok listrik untuk PT Huadi Nickel Alloy Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 220 MVA untuk 6 tungku pemurnian hasil tambang.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid mengatakan, PLN juga telah menunjukan komitmennya dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia dengan daya 90 MVA.
"Tambahan daya 90 MVA tersebut sedang dalam proses konstruksi dan kami optimis akan beroperasi dalam waktu dekat," ucap Awaluddin melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Awaluddin mencatat, dengan terlaksananya kesepakatan tersebut dan daya eksisting yang telah terpasang total daya listrik yang akan dipasok kepada industri smelter dalam area tersebut adalah sebesar 390 MVA.
"Smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia dan membutuhkan pasokan listrik yang besar, oleh karena itu PLN siap memenuhinya dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif," tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Dowstone Energy Material Indonesia, Jos Stefan Hidecky menyampaikan terima kasihnya atas dukungan pasokan listrik PLN.