Sulbar.WahanaNews.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju bakal mendukung seluruh aktivitas literasi Saung Pintar Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Mamuju Letda Tri Agus Febrianto menuturkan, Kampung Bahari Nusantara merupakan program inisiatif Angkatan Laut. Menyasar 68 titik di seluruh Indonesia, termasuk Mamuju. Program itu memiliki 5 klaster, yakni pendidikan, pariwisata, ekonomi, kesehatan, dan pertahanan.
“Yang digagas dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu terkait edukasi, pendidikan. Kita berkolaborasi untuk supporting bukunya. Mungkin akhir bulan ini peresmian,” ujar Febrianto.
Baca Juga:
Sekolah Bakal Rutinkan Kunjungan Murid ke Dispusip Mamuju
Sebagai salah satu unsur penggerak, Dispusip Mamuju akan melengkapi Saung Pintar itu dengan sejumlah koleksi buku. Buku-buku tersebut akan diganti secara kontinu atau lebih dikenal dengan istilah silang layang.
“Kalau jumlahnya, kita sesuaikan dengan kebutuhan yang ada di sana (Sumare, red),” kata Kepala Dispusip Mamuju, Fauzan Basir.
Selain layanan buku, Fauzan juga bahkan berencana mengisi Saung Pintar itu dengan sejumlah aktivitas literasi. Salah satunya pelatihan menulis, seperti puisi dan jenis tulisan lainnya.
Baca Juga:
Layanan Perpustakaan Mamuju, Siswa SD Inpres Binanga 3 Dibombardir Ratusan Buku Bacaan Anak
“Yang kita dorong juga, supaya ada pegiat literasi yang bisa mengawal di sana. Supaya Saung Pintar ini tetap bisa survive jangka panjangnya,” pungkasnya. 262 di Desa Sumare.
Saung Pintar merupakan salah satu program Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang digagas Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Lanal Mamuju.
Fasilitas itu dibangun untuk mendukung kegiatan literasi bagi masyarakat yang berada di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.