Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Dishub Sulbar) memeriksa kesiapan layanan angkutan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
"Kami telah melakukan pengecekan sejumlah layanan transportasi untuk memastikan kelancaran arus mudik Idul Fitri tahun ini," kata Kepala Dishub Provinsi Sulbar Maddareski Salatin, di Mamuju, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga:
DAMRI Hadirkan Transportasi untuk Antar Penari di Ajang Festival Gandrung Sewu 2024
Pada kegiatan itu, Kepala Dishub Sulbar melakukan koordinasi dan kunjungan langsung ke bandara, pelabuhan dan terminal untuk mengecek langsung persiapan pelayanan angkutan mudik Lebaran tahun ini.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, beberapa moda transportasi, kata Maddareski Salatin, sudah menyiapkan pelayanan ekstra.
Untuk moda transportasi laut melalui jalur pelayaran dari Pelabuhan Feri Simboro Mamuju menuju ke Pelabuhan Semayang Balikpapan, pada awal April 2024 intensitas pelayaran akan ditambah menjadi tiga kali seminggu, dari sebelumnya hanya dua kali seminggu.
Baca Juga:
DAMRI Layani lebih dari 121 Ribu Pengunjung selama Gelaran MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika
"Pelayanan angkutan Lebaran menggunakan KM Entebe Express dan KM Prima Nusantara 01 dengan rute pelayaran Mamuju ke Kota Baru, Kalimantan Selatan dan Mamuju ke Bontang, Kalimantan Timur juga akan dipercepat guna membantu masyarakat yang akan mudik," ujarnya lagi.
Begitu juga untuk moda transportasi darat, Dishub Provinsi Sulbar, kata Maddareski Salatin, telah berkoordinasi dengan pihak pengusaha angkutan agar melakukan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran.
"Untuk angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP), para pengusaha angkutan telah menyiapkan armada tambahan jika ada lonjakan penumpang. Perum Damri juga sudah menyiapkan dua armada jika sewaktu waktu dibutuhkan tambahan armada untuk melayani penumpang," ujar Maddareski Salatin.
Sedangkan, untuk pelayanan penerbangan dari Mamuju ke Makassar, Sulawesi Selatan, pihak Bandara Tampa Padang Mamuju, ujarnya pula, juga akan menambah jadwal penerbangan jika terjadi lonjakan penumpang menggunakan moda transportasi udara.
"Jika memang ada lonjakan penumpang mungkin akan dibuka penerbangan tiap hari, tergantung kebutuhan nantinya," ujar Maddareski Salatin.
Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar bersama instansi terkait serta para pemangku kepentingan, kata Maddareski Salatin, masih terus melakukan koordinasi dalam memaksimalkan pelayanan angkutan mudik Lebaran.
"Kami juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik agar memastikan kendaraan yang digunakan layak jalan, menaati aturan berlalu lintas, juga hal-hal lain untuk diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik agar perjalanannya dapat berlangsung secara lancar tertib dan aman," kata Maddareski Salatin.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]