Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk menciptakan penyehatan lingkungan melalui peran jejaring Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Kami berkomitmen menciptakan penyehatan lingkungan di seluruh wilayah Sulbar melalui peran jejaring STBM," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) drg Asran Masdy pada pertemuan jejaring STBM, di Mamuju, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Dukung Target Nasional 100% Sanitasi Layak dan Bebas BABS 2030
Pertemuan jejaring STBM yang dilaksanakan selama tiga hari, pada 25-27 September 2024, diikuti berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan, puskesmas dan Bappeda kabupaten se-Sulbar serta Baznas Sulbar.
"Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam upaya penyehatan lingkungan di wilayah Sulbar," ujar Asran Masdy.
Kegiatan tersebut, kata dia, diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kualitas sanitasi yang akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
Jumlah Kasus DBD di Mukomuko Bertambah Menjadi 545 Orang
Asran Masdy menekankan pentingnya sanitasi yang baik sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Ia juga menyoroti peran penting jejaring STBM dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih, sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan di Sulbar.
Berbagai inovasi telah dilakukan dan berhasil menghasilkan banyak kemajuan dari desa hingga pusat yang mampu mendorong berbagai perubahan perilaku masyarakat dalam lima pilar STBM.
Lima pilar STBM itu yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).