WahanaNews-Sulbar | Petani padi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gagal panen karena lahan sawah dirusak banjir setelah hujan deras melanda wilayah itu.
"Lahan pertanian padi kami yang hampir panen dirusak banjir, sehingga petani terancam mengalami kerugian," kata Suharmono petani padi di Desa Pammulukang Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Ahad.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Ia mengatakan, selain lahan pertanian padinya, sejumlah warga lainnya di Desa Pammulukan yang memiliki lahan pertanian padi puluhan hektare, juga mengalami kerugian yang sama akibat lahan pertaniannya dirusak banjir.
Menurut dia, petani sudah mengeluarkan modal dalam mengembangkan lahan pertanian, namun akhirnya terancam rugi akibat bencana banjir ini.
"Kami hanya bisa pasrah, atas bencana ini dan berharap pemerintah dapat membantu dan memberikan solusi atas kerugian yang dialami petani, karena terancam gagal panen," katanya.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Sementara itu petani di wilayah Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju juga mengalami kerugian karena banjir juga merusak lahan pertanian di wilayah itu.
"Tanaman padi jagung dan cabai petani rusak, mencapai puluhan hektare akibat direndam banjir sehingga petani mengalami kerugian," katanya.
Ia juga berharap, pemerintah membantu masyarakat yang mengalami kerugian akibat Bencana banjir di Mamuju.