WahanaNews-Sulbar | Listrik adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Sebagian besar sumber listrik berasal dari energi yang tidak terbarukan. Sementara kebutuhan manusia terhadap listrik semakin hari makin bertambah. Terlebih selama pandemi, masyarakat melakukan sistem kerja online atau work from home (WFH). Belum lagi soal kenaikan harga listrik.
Meskipun pandemi sudah mulai berakhir, namun penggunaan listrik rumah tangga masih meningkat. Hal itu karena beberapa tempat kerja masih ada yang memberlakukan sistem kerja dari rumah dan di mana saja. Penggunaan gadget dan laptop akan memakan banyak tenaga listrik, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk listrik juga bertambah.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Cara Hemat Listrik
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari untuk menghemat listrik. Bagi Anda yang ingin hemat listrik, lakukan beberapa kiat berikut ini.
1. Cabut daya listrik dari colokan saat tidak dibutuhkan
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Cabut alat elektronik anda dari mesin colokan listrik ketika sedang tidak digunakan. Seperti misalnya, ketika usai mengisi daya baterai pada gadget, mungkin Anda membiarkannya tetap menancap pada stop kontak listrik.
Mengutip kanal energysavingtrust.org.uk, meskipun perangkat sedang tidak dalam kondisi dihubungkan, namun kondisi kabel terpasang dengan stop kontak akan membuat listrik terbuang sia-sia. Sehingga, cabut kabel perangkat elektronik dari stop kontak. Selain memutus aliran listrik, cara ini bisa membuat perangkat lebih awet. Anda mematikan semua peralatan dalam sekali jalan.
2. Menggunakan lampu hemat energi (LED)
Umumnya, sebagian besar orang menganggap lampu LED mahal. Padahal, penggunaan lampu LED justru dapat menghemat biaya listrik. Jenis lampu ini memiliki daya lebih kecil namun dengan penerangan yang tetap optimal dan terang. Selain itu, lampu LED memiliki masa ketahanan yang cukup lama, yaitu berkisar tujuh tahun sejak pembelian.
3. Meminimalisir penggunaan AC
Mengutip trvst.world, AC menyumbang angka 20 persen dari jenis pengguna listrik rumah tangga. Sehingga, penggunaan AC yang berlebih bisa membuat listrik Anda boros. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa mengganti penggunaan AC dengan kipas angin saat cuaca sedang tidak terlalu terik. Selain itu, Anda juga bisa memasang timer setiap kali menggunakan AC.
4. Mengurangi penggunaan mesin cuci
Menggunakan mesin cuci secara berlebihan juga membuat tagihan listrik Anda melonjak. Sehingga, hindari mencuci pakaian dengan sering. Anda bisa mengatur waktu seminggu sekali jika pakaian tidak terlalu menumpuk. Mesin pengering merupakan salah satu fitur mesin cuci yang paling banyak memakan tenaga listrik. [afs]