WahanaNews - Sulbar | Hingga saat ini Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah memetakan 9 bahasa daerah yang ada di Sulawesi Barat, salah satunya bahasa daerah Mandar, Mamuju, dan Mamasa.
Hal itu di sampaikan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, DR. Ganjar Harimansyah dalam kegiatan sosialisasi program penulisan dan penerjemahan cerita anak bahasa daerah ke bahasa indonesia, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulbar Imbau Pemerintah Daerah Jaga Kelestarian Ekosistem Lingkungan dari Kerusakan
“Jadi kami di balai bahasa provinsi Sulawesi Selatan sudah memetakan 9 bahasa di Sulawesi Barat, salah satunya Bahasa Mamuju, Mandar dan Mamasa. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di petabahasa.kemdikbud.go.id,” ujarnya.
“Disana kita bisa lihat bahasa apa saja sudah di petakan oleh kami di Sulawesi Barat dan ada di daerah mana saja,” sambung Ganjar Harimansyah.
Ganjar Harimansyah mengaku, didalam penerjemahan bahasa daerah ke bahasa indonesia, terdapat banyak tantangan dan kesulitan penulisan kosakata.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
“Terutama kosakata khusus daerah, yang mungkin sulit di terjemahkan kedalam bahasa indonesia, dan kosakata budaya yang khas seperti Mandar atau Bugis yang sulit di terjemahkan ke bahasa indonesia. Nah itulah tantangannya penerjemahan dari bahasa daerah ke bahasa indonesia,” katanya.
Namun demikian Ganjar Harimansyah mengaku dalam penerjemahan bahasa daerah tersebut pihaknya bekerjasama dengan para ahli bahasa daerah dan para sastrawan.
“Jadi nanti seleksi penulisan cerita bahasa anak ini kami minta bantuan juga kepada sastrawan dan penulis bahasa aslinya, jadi biar bisa mengecek terjemahannya betul apa tidak,” ungkapnya.