WahanaNews - Sulbar | PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju merilis realisasi penjualan tenaga listrik di Sulawesi Barat (Sulbar) pada semester 1 tahun 2023 mencapai 247 Giga Watt Hour (GWH) atau mencapai 101 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Penjualan tenaga listrik untuk wilayah kerja Sulawesi Barat ini ditargetkan sebesar 243 GWH pada semester 1 tahun 2023, dan kami berhasil mencapai realisasi penjualan sebesar 247 GWH atau capaiannya sekitar 101 persen dari target," kata Assistant Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Mamuju Risman, dikutip Kamis (20/7/2023).
Baca Juga:
Anggota DPRD Palangka Raya Minta Pemkot Tambah Anggaran untuk RSUD Kota
Risman juga menyebutkan, pertumbuhan energi listrik di Provinsi Sulbar pada Juni 2023 secara umum tumbuh 8,4 persen dibandingkan Juni 2022 lalu.
Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulbar.
"Jadi ini sejalan dengan misi kami di PLN, bahwa kami (pihak PLN) sebagai pendorong kegiatan ekonomi di suatu daerah khusunya di Sulbar ini," tuturnya.
Baca Juga:
Bulan Ramadan, PLN Berikan Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik
Karena itu, Risman berharap kepada masyarakat khususnya pelaku usaha yang membutuhkan listrik agar membangun komunikasi dengan PLN.
Utamanya, pelaku usaha yang masih menggunakan genset pada proses bisnis usahanya.
Untuk diketahui, PLN UP3 Mamuju telah menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2023 yang berlangsung di Ruang Kenari-Sriti Lantai 2 Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Raker ini melibatkan seluruh manajemen dan pegawai struktural PLN UP3 Mamuju se-Sulawesi Barat.
Sementara, Manager PLN UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu mengatakan, agenda rapat kerja ini yaitu evaluasi kinerja semester 1 tahun 2023 dan membahas rencana kerja untuk semester 2 tahun 2023 ini.
"Raker ini kita laksankan selama dua hari secara online dan hari ini secara offline, dengan melibatkan seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang tersebar di seluruh kabupaten di provinsi Sulawesi Barat," tutup Manihar.[mga]