Sulbar.WahanaNews.co, Makassar - Sebanyak 594 warga terpencil di Sulawesi Barat menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero) setiap hari, yang menerangi 80 dusun di provinsi tersebut.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin optimistis dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
“Tantangan tersebut tidak menjadi penghalang bagi petugas PLN dalam melistriki dusun. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat bersama masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam hal mobilisasi material," ujar Andy di Makassar, Jumat (8/3/2024).
Dalam menyalurkan listrik ke 80 dusun tersebut, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 135,71 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 97,13 kms, serta 101 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 6.300 kilo Volt Ampere (kVA).
Andy menambahkan, tidaklah mudah melistriki Dusun terpencil di Sulawesi Barat. Salah satu contohnya, untuk melistriki Dusun Pakkarawaang, Desa Kalonding, Kecamatan Sambaga, petugas PLN harus melalui medan dan sungai yang cukup ekstrem dan menempuh jarak 77 km dari Kabupaten Mamuju untuk memobilisasi material.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Manajer UP2K Provinsi Sulawesi Barat, Ruli Rizaluddin menjelaskan upaya ini merupakan komitmen PLN dalam menyediakan layanan listrik yang andal sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk menyediakan layanan listrik yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Kami berharap kehadiran listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal,” kata Ruli.
Turut hadir dalam acara penyalaan simbolis untuk 80 dusun di Provinsi Sulawesi Barat, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Sitti Suraedah Suhardi, Kabid Ketenagalistrikan ESDM Provinsi Sulawesi Barat, Qomaruddin Kamil, Manager UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu, Manager UP2K Provinsi Sulawesi Barat, Ruli Rizaluddin serta sejumlah tokoh masyarakat.