WahanaNews-Sulbar | PT PLN (Persero) melistriki 71 desa terpencil dengan jumlah 3.339 pelanggan di Sulawesi Barat (Sulbar) sepanjang 2021 hingga kuartal I-2022. Pembangunan infrastruktur kelistrikan ke desa-desa tersebut didanai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 73,4 miliar.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto mengatakan, PLN membangun infrastruktur kelistrikan, yakni jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 188 kilometer sirkuit (kms).
Kemudian, membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 95 kms, serta 98 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.100 kilovolt ampere (kVA).
"Upaya ini dilakukan untuk memasok listrik bagi masyarakat di daerah terpencil," kata Adi dalam keterangan pers, Minggu (19/6/22).
Ia menjelaskan, dengan memasok listrik ke 71 desa tersebut akan meningkatkan pemerataan kelistrikan atau rasio elektrifikasi di Sulbar. Hingga Mei 2022, total rasio elektrifikasi di provinsi itu mencapai 98,46 persen.
"Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat di Sulawesi Barat," tuturnya.
Selain itu Adi mengungkapkan lokasi listrik desa di Sulawesi Barat kebanyakan memiliki medan yang curam dan berada di pegunungan, sehingga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya di Dusun Salurindu dan Dusun Sulai, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
"Kondisi jalan menuju dusun tersebut sangat menantang, sehingga mobilisasi material harus dilakukan dengan berbagai teknik agar tiba di lokasi dengan baik," ucapnya. [afs]