WahanaNews - Sulbar | Harga beras di Pasar Tradisional Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) perlahan turun.
Seperti salah satunya, harga beras di Pasar Baru Mamuju yang terletak di Jalan Andi Makassau, Kelurahan Karema, Mamuju, kini kembali normal.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulbar Pemantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Mamuju
Sebelumnya diketahui, harga beras premium 5 kilogram seharga Rp65 ribu, kini menjadi Rp60 ribu.
Kemudian, harga beras untuk ukuran 10 kilogram turun dari harga Rp125 ribu kini menjadi Rp120 ribu per kilogramnya.
Sementara, beras 25 Kg mengalami penurunan drastis dari harga Rp320 ribu sekarang Rp280 ribu.
Baca Juga:
Pasar Tradisional Masomba di Kota Palu Terbakar
Salah seorang pedagang Beras di Pasar Baru Mamuju, Suri mengaku, turunya harga beras karena sudah mulai memasuki musim panen.
"Sudah ada satu minggu ini harga beras per lahan turun, itu karena wilayah Polman dan Sidrap sudah musim panen," ujar Suri kepada di Mamuju, dikutip Selasa (28/2/2023).
Kendati demikian, hal itu tak membuat daya beli masyarakat meningkat. Bahkan turun.
"Stok beras sudah banyak, tapi pembeli masih Sepi. Mungkin warga masih banyak stok berasnya," bebernya.
Warga Mamuju, Linda mengaku, sangat bersyukur dengan turunya harga beras.
"Alhamdulillah kalau sudah turun, pekan kemarin saya beli beras 25 Kg Rp300 ribu," ujarnya.
Dia berharap, harga beras terus stabil tidak ada lagi kenaikan apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
"Tidak apa-apa harga bahan pokok lainya naik, yang penting jangan harga beras karena itu kebutuhan pokok kita," pungkasnya.[mga]
