WahanaNews - Sulbar | Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) yang mengembangkan jalur distribusi laut dari Sulbar ke Pulau Jawa dengan menggandeng pihak swasta bidang kelautan.
"Ini sebuah langkah yang sangat baik. Saya berharap hal ini bisa segera dimulai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sulbar," kata Budi Karya, melalui rilis yang diterima di Mamuju, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga:
Terkait Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa Mantan Dirjen Perhubungan Darat
Menurutnya, kerjasama dengan perusahaan ekspedisi pelayaran PT Tanto Intim Line tersebut dinilai akan meningkatkan daya saing produk asal Sulbar sehingga mendorong peningkatan perekonomian daerah itu.
Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di provinsi ke-33 itu akan semakin meningkat dengan dibukanya jalur distribusi laut.
Hal itu, lanjutnya, akan menjadikan produk dari wilayah Sulbar dan sekitarnya dapat terdistribusi dengan cepat.
Baca Juga:
PT Jakarta Propertindo Siap Uji Coba Jalur LRT Jakarta Fase 1B
"Produk dari Mamasa dan Kabupaten Majene, bahkan Kabupaten Pinrang dan Enrekang Sulawesi Selatan bisa melalui Tanjung Silopo. Begitu juga untuk produk dari Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu bisa melalui Pelabuhan Belang-belang," jelas Akmal Malik.
Melalui kerjasama pengelolaan tersebut, lanjutnya, akan memberi sejumlah manfaat, seperti peningkatan penerimaan negara dari kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan, terdiri atas penerimaan dari pelaksanaan kerja sama dan penerimaan dari pajak pertambahan nilai (PPN) jasa kepelabuhanan.
Kemudian, Kementerian Perhubungan melalui KUPP Kelas III Tanjung Silopo tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pemeliharaan dan biaya operasional atas fasilitas yang dikerjasamakan.
