WahanaNews - Sulbar | Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat, sebanyak 243 orang masyarakat Sulbar terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Drg. Asran Masdy mengatakan, pemerintah Sulbar mendata 243 orang telah terjangkit DBD dan mendapatkan perawatan disejumlah rumah sakit di Sulbar.
Baca Juga:
Upaya Pemerintah Sulbar Meningkatkan IPM untuk Masyarakat Sejahtera
Merebaknya jumlah penderita DBD tersebut, kata dia, harus segera diantisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan setiap masyarakat.
"Jaga kebersihan lingkungan, dan diri sendiri agar tidak menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab virus DBD," katanya di Mamuju, dikutip Sabtu (3/6/2023).
Ia pun meminta kepada masyarakat menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola hidup sehat yakni mengkonsumsi sayur dan buah serta makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulbar Minta Perusahaan Bayar THR Karyawan Tepat Waktu
Menurut dia, pemerintah Sulbar juga akan berupaya menjaga sanitasi lingkungan agar bersih, dan melakukan fogging untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti.
Ia menyampaikan bahwa penyakit demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
“Jadi demam berdarah itu berkembang didalam perut nyamuk Aedes Aegypti, yang ditularkan ke manusia, sehingga imunitas dan kebersihan lingkungan," katanya.