WahanaNews - Sulbar | Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana sumbangan siswa Rp 69.750.000 raib di gondol maling.
Tak hanya dana BOS Rp 45 juta SMPN 5 Mamuju Tengah, uang tabungan siswa Rp 24.750.000 juga dibawa kabur pencuri.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Lestarikan Kain Tenun Lewat Job Fair 2024
Uang puluhan juta ini raib dalam mobil kepala SMPN 5 Topoyo Mamuju Tengah saat parkir di pinggir Jl. Jenderal Soedirman Poros Topoyo-Palu, depan pangkalan ojek, Topoyo. Kepala SMPN 5 Topoyo, Yunus Kelo menyebut sebelum kejadian ia sempat mampir dan memarkir mobilnya tak jauh dari di pangkalan ojek di jalan tersebut.
"Sekitar lebih tiga jam saya disitu pak, saya pun duduknya menghadap ke tempat mobil parkir tidak ada yang aneh, "Kata Yunus saat dikonfimasi via telepon, Rabu (30/8/2023).
Dengan nada rendah, ia menjelaskan awal mula diketahui bahwa uang tersebut sudah tidak ada di dalam mobil.
Baca Juga:
Pelestarian Kain Tenun, Disdikbud Sultra Gelar Job Fair di Kendari
"Awalnya bendahara saya yang ke bank untuk cairkan itu dana PIP, tapi tidak bisa karena tanda-tangan saya tidak ada, " Jelasnya.
Makanya, ia pun menuju bank untuk menandatangani berkas agar uang tersebut bisa cair.
"Setelah cair, itu uang dia titip ke saya bersama buku tabungan di dalam amplop cokelat, " Imbuhnya.
"Saya pergi dan sempat ke kantor Dinas Pendidikan, setelah itu mampir ke pos ojek, " Ujarnya.
Setelah kurang lebih 3 jam, ia berada di pos ojek iapun pergi menuju sekolah untuk bayar biaya ekskavator.
"Pulang dari pos ojek, saya sempat liat lobang kunci pintu mobil agak rusak, tapi saya tidak hiraukan saya pikir itu biasa, " Sebutnya.
Setelah sekira 50 meter dia tinggalkan pos ojek baru ia sadar bahwa tas dan amplop yang berisi uang itu sudah tidak ada.
"Kan saya rencana mau pergi bayar itu, pas mau periksa uang ternyata sudah tidak ada di jok tengah, " Bebernya.
Ia pun kembali ke pos ojek dan menanyakan kejadian tersebut. Namun di lokasi kejadian tidak ada yang melihat pelaku melakukan aksinya.
"Sudah saya laporkan kasus ini ke polisi pak, " Pungkasnya.