WahanaNews - Sulbar | Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Maret 2023 tercatat 121,27 poin atau naik 3,43 persen dibandingkan pada Oktober 2022 .
Kepala BPS Provinsi Sulbar, Tina Wahyufitri mengatakan, NTP Sulbar pada Maret 2023 tercatat 121,27 poin atau naik 3,43 persen dibandingkan pada Februari 2023 sebesar 117,25.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
Ia mengatakan, kenaikan NTP Sulbar tersebut disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan lebih cepat dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang juga mengalami kenaikan.
"It tercatat naik sebesar 3,81 persen persen sedangkan Ib yang mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen," ujar Tina di Mamuju, dikutip Selasa (4/4/2023).
Ia menyampaikan, NTP sebesar 121,27 atau mengalami kenaikan tersebut telah mengindikasikan petani di Sulbar sementara mengalami keuntungan dalam hal perdagangan.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Aceh Hingga Triwulan III-2024 Capai 486,1 Juta Dolar AS
"Artinya, secara umum harga komoditi hasil pertanian dari bulan sebelumnya mengalami kenaikan sedangkan harga barang-barang keperluan konsumsi dan produksi mengalami penurunan, akibatnya perbandingan antara indeks harga yang diterima dengan indeks harga yang dibayar petani cenderung lebih tinggi," katanya.
NTP Sulbar menurut subsektor, tercatat untuk subsektor tanaman pangan (NTP-P) 98,41, subsektor hortikultura (NTP-H) 107,52, subsektor tanaman perkebunan
Rakyat (NTP-R) 143,07, subsektor peternakan (NTP-T) 93,51, dan subsektor perikanan (NTN-P) 105,35.
Bila dibandingkan NTP antar provinsi seluruh Indonesia, pada bulan Maret 2023, terlihat sebanyak 26 provinsi mengalami perubahan NTP positif dan 8 provinsi mengalami perubahan negatif jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.