WahanaNews-Sulbar | Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing longsor dan menutupi akses jalan penghubung Kecamatan Simbuang dan Mappak di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Akibatnya, akses jalan Poros ke Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut terputus.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
"Tebing yang longsor, sebenarnya ini sejak (19/5), cuma makin parah lagi karena jalan terputus," kata salah seorang warga Simbuang Demianus Tonglo Arruan kepada awak media, Senin (23/5/2022).
Demianus mengungkapkan akibat bencana longsor itu, warga harus berjibaku mengangkat sepeda motornya untuk melanjutkan perjalanan.
Bahkan tidak sedikit, pengguna jalan yang memutar mencari jalan alternatif menuju Kabupaten Mamasa Sulbar.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
"Warga harus mengangkat kendaraan (motor) mereka melewati sisi pinggir tebing yang longsor, karena jalan terputus," ungkapnya.
Hingga saat ini, akses utama jalan penghubung tersebut masih terputus, warga berharap pemerintah daerah dan dinas terkait dapat segera mengambil tindakan untuk membuka kembali satu-satunya akses yang juga menghubungkan dua kecamatan yaitu Simbuang dan Mappak.
"Kami berharap agar pemerintah daerah Tana Toraja sesegera mungkin mengambil langkah nyata dan terpadu untuk membuka akses jalan yang terputus akibat longsor, kasihan masyarakat," harap Demianus.
Sementara itu, Kepala BPBD Tana Toraja, Christian Batara Sakkung membenarkan telah terjadi bencana longsor di Kecamatan Simbuang yang memutus akses menuju Mamasa.
Saat ini kata dia, pihaknya sementara melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk untuk melakukan penanganan.
"Ia benar longsor terjadi di Simbuang, yang diakibatkan tingginya curah hujan. Kami saat ini sudah berkordinasi dengan dinas PUPR untuk upaya penanganan longsor," tandasnya.[jef]