WahanaNews-Sulbar | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi memberdayakan petani di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, dengan memberikan bantuan dua traktor dan bibit untuk membuka lahan perkebunan bawang merah.
Sebelumnya, ladang pertanian yang telah dibuka ditanami berbagai macam tanaman mulai dari jagung, padi, tanaman sayuran dan tanaman lain yang dapat memberikan penghasilan bagi warga, kata Manajer Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi M Syukur dalam rilis yang diterima di Kendari, Sultra, Selasa.
Baca Juga:
Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan Pendidikan Sahabat Anak
"Dengan bantuan bibit bawang merah yang dikembangkan petani di Desa Lampoko telah menikmati hasil panen yang cukup menggembirakan," ujarnya.
Kepala Desa Lampoko Budiman mengatakan pada Agustus 2022 adalah musim panen bawang merah pertama bagi warga desanya.
Setelah menerima bantuan dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN UIP Sulawesi yang dijalankan PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel), pihaknya mulai mendistribusikan bantuan tersebut kepada anggota kelompok tani yang merupakan warga Desa Lampoko.
Baca Juga:
Laporan Tahunan TJSL PLN Peduli: Keberhasilan Pengembangan Lapangan Kerja dan UMKM Nasional
"Berkat bantuan bibit dan traktor pada tahun 2021, kami sudah bisa membuka lahan yang lebih besar untuk bercocok tanam dan menghasilkan Rp576 juta pada panen pertama bawang merah kali ini," ujarnya.
Ia melanjutkan bantuan yang diberikan sangat berdampak bagi warga desa. "Ekonomi dan kesejahteraan warga kian meningkat, warga menjadi lebih produktif untuk bekerja serta terlihat juga peningkatan etos kerja yang signifikan, karena merasa potensi lapangan kerja di Desa Lampoko sendiri begitu besar," tambahnya.
Ia melanjutkan sebelumnya banyak lahan kosong yang tidak digarap dan dianggap tidak subur, kini berubah menjadi lahan pertanian yang produktif dan memberikan banyak manfaat bagi warga desa.