WahanaNews-Sulbar | PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT Industri Ion Mobilitas untuk menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Jakarta. Sebagai tahap awal, ada 100 unit SPLU yang akan dihadirkan di seluruh penjuru Jakarta.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepamahaman (MoU) antara PT PLN (Persero) dan PT Industri Ion Mobilitas tentang Solusi dan Servis Pengisian Motor Listrik di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (2/11).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyambut baik kerja sama antara PT PLN (Persero) dan PT Industri Ion Mobilias dalam pengembangan SPLU. Harapannya, kerja sama ini bisa mempercepat penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
"Semoga kerjasama pembangunan SPLU dengan sistem pembayaran pay per use ini dapat membangun ekosistem EV menjadi lebih baik dan membuat masyarakat tidak takut lagi beralih ke kendaraan listrik sehingga mempercepat target yang ditetapkan oleh bapak Presiden Jokowi, 2 juta motor listrik tahun 2024 bisa tercapai," tutur Agus Gumiwang.
Dirinya juga mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong dan memprioritaskan ekosistem kendaraan listrik.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"PLN sudah membuktikan bahwa benar-benar menjadikan program transformasi dari ICE ke electric base ini menjadi prioritas dari PLN dan kami berterima kasih," tambah Agus Gumiwang.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama ini meliputi pengembangan infrastruktur untuk KBLBB roda dua dalam hal ini penyediaan SPLU dengan sistem pembayaran pay per use.
Lalu, kedua pihak juga melakukan joint force untuk melakukan kajian pengembangan sistem battery swap, dan pengembangan ekosistem EV yang lainnya.