WahanaNews-Sulbar | Menyambut momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, dampak positif mulai dirasakan oleh masyarakat setelah beberapa waktu lalu PT PLN (Persero) melakukan revitalisasi Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pulau Kodingareng, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Revitalisasi yang dilakukan dengan kolaborasi antara PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) dengan PLN bertujuan agar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kodingareng dapat beroperasi secara optimal.
Baca Juga:
PLN Group dan Pemkab Sidoarjo Berkolaborasi Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar Co-Firing PLTU
Sekertaris Kelurahan Kodingareng, Ibu Rudayya mencatat bahwa dengan hadirnya PLTS mampu meningkatkan kesejahteraan dan membantu mengembangkan kegiatan ekonomi di pulau yang berpenghuni 4.599 penduduk tersebut.
“Dengan hadirnya listrik di siang ataupun malam hari, profesi masyarakat yang dulunya 90% adalah nelayan, kini lebih bervariasi ada yang menjadi pedagang ataupun penyedia jasa yang menggunakan listrik untuk menjalankan usaha,” ujarnya.
Dirinya menambahkan dari aspek pemerintahan dan sosial pun mengalami peningkatan.
Baca Juga:
PGN Jalin Kerja Sama dengan Kayan LNG Kebut Transisi Energi
“Kini kantor dapat beroperasi tanpa menggunakan genset lagi, ini semakin membuat pelayan terhadap masyarakat semakin lebih baik” tandas Rudayya.
Salah seorang nelayan, Daeng Ranni menuturkan kehadiran listrik membantu pengehematan biaya operasional dalam pengerjaan kapalnya.
“Kalau bekerja memperbaiki kapal menggunakan genset kami menghabiskan Rp. 50 ribu untuk membeli solar, beda halnya apabila menggunakan listrik kami hanya mengeluarkan Rp. 50 ribu untuk satu bulan,” kata Daeng Ranni.