WahanaNews-Sulbar | Sebanyak 45 orang mengalami keracunan makanan.
Kejadian itu di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.
Baca Juga:
Hasil Uji Labkesda: Menu MBG Jawa Barat Terbukti Terkontaminasi Bakteri Berbahaya
Satu relawan, Yuli Agus, mengungkap bagaimana kronologi kasus keracunan massal itu bermula.
Saat itu, warga RT 01 RW 01, Pucangsawit, Jebres berniat melaksanakan buka bersama pada Sabtu (30/4).
Buka bersama dilaksanakan di masjid yang berada di kampung tersebut.
Baca Juga:
Pidato Prabowo di PBB: “Ngeri!” Semoga Masalah Keracunan MBG Segera Ditemukan Solusinya
"Buka bersama di Masjid kampung tersebut," ujarnya kepada wartawan, seperti dilansir dari TribunSolo, Minggu (1/5/2022).
Tak disangka, keesokan harinya atau Minggu (1/5) pagi, para warga merasakan gejala keracunan.
Mereka pun dilarikan ke klinik hingga rumah sakit yang berbeda-beda.
Mereka dilarikan ke Klinik Solo Peduli, Rumah Sakit Dokter Moewardi, RS Hermina, RS Oen Kandang Sapi dan RS Kustati.
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 45 warga keracunan massal.
Bahkan dua di antaranya sudah meninggal dunia.
"Info awal kemarin periksa 45 di klinik Solo peduli, paginya mulai drop baru naik ke RS," katanya.
Hingga saat ini, dikabarkan puluhan warga ini masih menjalani perawatan.
Sedangkan dua warga yang meninggal dunia telah dimakamkan.
"Semua masih dirawat, belum ada yang pulang. Ada juga satu keluarga yang dirawat di RSUD Ngipang," ujarnya.
"Dua orang meninggal dunia, ini sudah dimakamkan," tambah dia.[jef]